Diposting oleh
Unknown
di
00.39
اِنَّ الْحَمْد لله
نَحْمَدُهُ وًنَسْتَعِنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ ، وَنَعُوْذُباللهِ مِنْ شُرُوْرِ
أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَلِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ ﷲُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ
وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِىَ لَهُ ، أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ ﷲُ وَحدَهُ
لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَ أَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُه
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا اتَّقُوا ﷲ حَقَّ تُقَاتِه وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (
ال عمران : ١۰٢)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ
اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا
زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا ﷲَ الَّذِي
تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ ﷲَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا (النساء : ١)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا اتَّقُوﷲَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا . يُصْلِحْ لَكُمْ
أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ ﷲَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ
فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا ( الاحزاب : ٧۰ – ٧١)
أَمَّا بَعْدُ :
فَاِنَّ خَيْرَ
الْحَدِيْثِ كِتَابُ ﷲ وَخَيْرَ الهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى ﷲُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ ، وَشَرَّ الأمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَتٍ بِدْعَةٌ
وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَ لَةً وَكُلَّ ضَلاَ لَةٍ في النّارِ.
Jama’ah ibadah Jum’ah
yang semoga dirahmati oleh Allah Subhanahu wa ta’ala,
Pertama-tama marilah kita bersyukur
kepada Allah atas segala nikmatNya. Kita besyukur masih diberi kesempatan oleh
Allah subhanahu wata’ala untuk mengisi lembaran kehidupan kita dengan ibadah
dan hal yang bermanfaat lainnya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah
pada panutan kita, Nabi Muhammad, shalallahu ‘alaihi wassallam, dan kepada
keluarga, sahabat, serta pengikutnya sampai hari kiamat kelak. Tak lupa kami
mewasiati diri kami sediri dan kaum muslimin sekalian untuk senantiasa bertaqwa
kepada Allah, sesungguhnya barangsiapa bertaqwa kepada Allah maka ia berada
pada keberuntungan yang besar.
Saudaraku Kaum
Muslimin, Jama’ah ibadah Jum’ah yang semoga dirahmati oleh Allah Subhanahu wa
ta’ala,
Shalat merupakan salah satu rukun Islam
yang paling utama setelah syahadat. Di dalam Shalat berbagai macam ibadah
terkumpul seperti, dzikrullah, bacaan al qur’an, berdiri, rukuk, sujud di hadapan
Allah, berdo’a padaNya, tasbih, takbir dan lainnya. Shalat merupakan induk
ibadah badaniyah. Berbeda dengan syariat-syariat yang lain, ketika Allah hendak
menurunkan syariat shalat Dia memi’rajkan RasulNya ke langit [Bukhari (349),
Muslim (162)], hal ini tidak lain menunjukkan kedudukannya yang agung dalam
syariat Islam.
Diantara keutamaan sholat dalam islam, yang pertama, bahwa sholat adalah
rukun islam yang paling utama setelah syahadat. Dari Ibnu Umar radhiallahu
anhuma bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
بـني الإسـلام على
خـمـس : شـهـادة أن لا إلـه إلا الله وأن محمد رسول الله ، وإقامة الصلاة ،
وإيـتـاء الـزكـاة ، وحـج البيت ، وصـوم رمضان
“Islam itu didirikan atas lima pondasi, bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak
disembah dengan sebenarnya kecuali Allah Shubhanahu wa ta’alla dan bersaksi
bahwa Muhammad Shalallhu’alaihi wa sallam adalah utusan Allah Shubhanahu
wata’alla, mendirikan shalat, menunaikan zakat , berhaji dan melaksnakan puasa
ramadhan” [HR Bukhari dan Muslim].
Keutamaan yang kedua, sholat adalah amalan
yang pertama kali dihisab di akhirat dan menjadi ukuran kebaikan amalan yang
lain. Dari Abdullah bin Qarth radhiallahu
anhu bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa
sallam bersabda,
أول ما يحاسب عليه
العبد يوم القيامة الصلاة، فإن صلحت صلح سائر عمله وإن فسدت فسد سائر عمله
“Amal ibadah yang pertama yang akan dihisab oleh Allah pada hari kiamat
adalah shalatnya, jika shalatnya baik maka baiklah seluruh amalannya yang lain
dan jika shalatnya rusak maka rusaklah seluruh amalannya yang lain[HR Thabrani,
dishahihkan oleh syaikh Albani].
Ketiga, sholat adalah
pembeda antara seorang muslim dan kafir. Dari Jabir bin Abdullah radhiallahu
anhu bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
بين الرجل وبين الكفر
والشرك ترك الصلاة
“Di antara seseorang dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan
shalat” [HR Muslim].
Keempat, sholat adalah
mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Allah berfirman,
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ
إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ
Dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. (QS Al-Ankabut: 45)
Jama’ah ibadah Jum’ah
yang semoga dirahmati oleh Allah Subhanahu wa ta’ala,
Selanjutnya, diantara keutamaan sholat, yang kelima, sholat adalah
penghapus dosa. Dari Abi Hurairah radhiallahu anhu bahwa Nabi Muhammad
shallallahu alaihi wa sallam bersabda: Bagaimanakah
pendapat kalian jika ada sebuah sungai di hadapan pintu salah seorang diantara
kalian dan dia mandi padanya lima kali sehari, maka apakah akan ada daki yang
tertinggal pada badannya?.Para shahabat berkata: Tidak ada daki yang tertinggal
pada jasadnya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Itulah
perumpamaan shalat lima waktu di mana Allah Ta’ala menghapuskan kesalahan
dengannya” [HR Bukhari dan Muslim].
Kelima, sholat adalah
cahaya, sebagaiamana sabda Rasulullah,
الطهور شطر الإيمان
والحمد لله تملأ الميزان وسبحان الله والحمد لله تملأ ما بين السماء والأرض
والصلاة نور
“Kebersihan itu adalah
sebagian dari iman, al-hamdulillah memenuhi mizan, ucapan subhanallah dan
alhamdulillah memenuhi jarak yang ada di antara langit dan bumi, shalat adalah
cahaya…” [HR Muslim].
Keenam, sholat pada waktunya
adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah. Dari Abdullah bin Mas’ud
radhiallahu ‘anhu berkata: Aku bertanya kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi
wa sallam: Amal apakah yang paling
dicintai oleh Allah Shubhanahu wa ta’alla? Beliau menjawab, Shalat pada waktunya” [HR Bukhari dan Muslim]. Untuk itu
hendaknya kita semua mengerjakan sholat di awal waktu yang telah ditentukan,
jangan sampai menunda-nunda atau bahkan mengerjakannya diluar waktu yang telah
ditetapkan. Allah berfirman,
إِنَّ الصَّلاَةَ
كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَاباً مَّوْقُوتاً
Sesungguhnya shalat
itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (An Nisa’: 103)
Demikianlah sebagian keutamaan sholat
dan masih banyak keutamaan yang lainnya. Semoga Allah menjadikan kita dan
keluarga kita sebagai orang-orang yang mendirikan sholat.
رَبِّ اجْعَلْنِي
مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء
Ya Tuhanku, jadikanlah
aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami,
perkenankanlah do’aku. (QS Ibrahim: 40)
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ
فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ
اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ
الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ
فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ
[Khutbah Kedua]
إِنَّ الْحَمْدَ
لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ
شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ
مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ
Jama’ah ibadah Jum’ah
yang semoga dirahmati oleh Allah Subhanahu wa ta’ala
Sebagaimana telah disebutkan dikhutbah
pertama tentang keutamaan-keutamaan sholat, marilah kita berusaha untuk selalu
menjaga sholat kita. Allah ta’ala berfirman,
حَافِظُواْ عَلَى
الصَّلَوَاتِ والصَّلاَةِ الْوُسْطَى وَقُومُواْ لِلّهِ قَانِتِينَ
Peliharalah semua
shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa . Berdirilah untuk Allah (dalam
shalatmu) dengan khusyu’. (QS Al Baqarah; 238).
Sesungguhnya orang yang mendirikan
sholat adalah orang yang mendirikan bagunan agama islam pada dirinya.
Rasulullah bersabda,
رأس الأمرالإسلام،
وعموده الصلاة، وذروة سنامه الجهاد في سبيل الله
“Pokok urusan adalah
Islam, tiang-tiangnya adalah shalat, dan puncaknya adalah jihad”.[ HR Tirmidzi]
Sebaliknya, jangan sampai kita menjadi
orang yang melalaikan sholat sehingga tidak mendapatkan keutamaan-keutamaan
sholat yang demikian besar. Sungguh merugi orang-orang yang melalaikan sholat.
Allah berfirman,
فَوَيْلٌ
لِّلْمُصَلِّينَ. الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
Maka kecelakaanlah
bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. (QS Al Ma’uun: 4-5)
إِنَّ اللهَ
وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ
ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ
عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ
وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ
إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ
مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا
وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي
قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا
أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ
الْخَاسِرِينَ
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي
الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ.
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى
نَبِيِّهِ مُحَمَّدٍ وَسَلَّمَ تَسْلِيمًا كَثِيرًا . وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اَلْعَالَمِينَ
Label: kutbah
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar